Kamis, 31 Maret 2022

 

Pengertian Router, Modem, Switch, NIC, Repeater, HUB, Bridge, Access Point Dan Fungsinya

Pengertian router, modem, switch, NIC, repeater, HUB, bridge, access point dan fungsinya – Kali ini saya akan menposting tentang pengertian Perangkat Jaringan komputer dan fungsinya, sekedar untuk menambah wawasan kamu silahkan di simak atau di baca di bawah ini.

A. Pengertian Router







Router adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer atau perangkat komputer yang tugasnya menyampaikan paket data melewati jaringan internet hingga sampai ketujuannya. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, serta router ini berperan penting sebagai penghubung atau penerus paket data antara dua segmen jaringan/lebih.

Fungsi Router diantaranya:

  • Router berfungsi utama sebagai alat penghubung antar dua atau lebih jaringan komputer untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lain. Perbedaan Router dengan Switch yaitu, kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu jaringan LAN.

B. Pengertian Modem

Modem adalah (Modulator Demodulator) yaitu perangkat yang berfungsi mengubah sinyal analog ke sinyal digital atau sebaliknya. (Baca Juga: Pengertian Modem dan Fungsinya)

Fungsi Modem diantaranya:

  • Untuk menghubungkan komputer/PC ke jaringan internet.

C. Pengertian Switch

Switch adalah perangkat jaringan komputer yang bekerja di OSI Layer 2, Data Link Layer. Switch kerjanya sebagai penyambung atau concentrator dalam Jaringan komputer. Switch mengenal MAC Adressing shingga dia bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan/dilanjutkan ke mana.

Fungsi Switch diantaranya:

  • Bisa juga dipakai sebagai repeater/ alat penguat sinyal.
  • Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP (Kategori 5/5e) komputer yang satu dengan komputer yang lainnya.
  • Dalam switch biasanya terdapat routing. Routing itu sendiri fungsinya untuk batu loncat sebagai melakukan koneksi dengan komputer lain dalam jaringan LAN (Local Area Network).

D. Pengertian NIC

NIC adalah singkatan dari Network Interface Card yaitu sebuah kartu yang fungsinya sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Cara kerja NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.

Fungsi NIC diantaranya:

  • Sebagai media yang pengirimkan data ke komputer yang lain di dalam jaringan.
  • Mengontrol data flow diantara komputer & sistem kabel.
  • Sebagai penenerima data yang dikirim dari komputer/PC lain lewat kabel & menerjemahkannya ke dalam bit yang bisa dimengerti oleh komputer.

E. Pengertian Repeater

Repeater adalah alat jaringan kpmputer yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal yang berasal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus ada 2 (dua) alat, yaitu untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) & untuk menyebarkan lagi sinyal WIFI (accespoint), atau bisa juga sebagai alat penguat sinyal.

Fungsi Repeater diantaranya:

  • Untuk mengover daerah-daerah yang sinyanlnya lemah dari Server (pemancar).
  • Untuk memperjauh jangkauan sinyal dari Server (pemancar).
  • Untuk mempermudah akses sinyal WIFI yang berasal dari Server.

F. Pengertian HUB

Hub adalah merupakan sebuah perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga Hub hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung ataupun concentrator saja, serta hanya menguatkan sinyal di kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP). Hub tak mengenal MAC Addressing atau Physical Addressing shingga tidak bisa memilah data yang harus ditransmisikan shingga collision tak bisa dihindari dari penggunaan Hub tersebut.

Fungsi Hub diantaranya:

  • Memfasilitasikan penambahan penghilangan ataupun penambahan workstation.
  • Menambah jarak network (bisa berfungsi sebagai repeater).
  • Menyediakan/memfasilitasi fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (Ethernet, Toket ring dan FDDI)
  • Menawarkan feature-featur yang fault tolerance (Isolasi Kerusakan).
  • Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic).


G. Pengertian Bridge 

Bridge adalah sebuah komponen jaringan komputer yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan ataupun membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan-lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat dipakai untuk menggabungkan 2 (dua) buah media jaringan yang berbeda, seperti misalnya antara media kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair) dengan kabel serat optic/dua buah arsitektur jaringan yang berbeda. (Baca Juga: Pengertian Bridge dan Fungsinya)

Fungsi Bridge diantaranya:

  • Bridge berfungsi sebagai pembagi sebuah jaringan sehingga menjadi dua buah jaringan. Bridge dapat mengatur informasi diantara kedua sisi network agar bisa berjalan dengan teratur.

H. Pengertian Access Point

Access point adalah perangkat yang digunakan sebagai pembuat koneksi wireless pada jaringan komputer.

Fungsi Access point diantaranya:

  • Sebagai perangkat jaringan yang berfungsi membuat jaringan komputer tanpa kabel.

Itulah pembahasan mengenai pengertian dan fungsi router, modem, switch, NIC, repeater, HUB, Bridge dan access point. Semoga dapat bermanfaat banyak bagi kalian.

Kamis, 17 Maret 2022

Pengertian LAN, MAN, WAN, dan PAN Lengkap

 



Sering menggunakan perangkat komputer? Maka tidak ada salahnya mengetahui pengertian LAN, MAN, WAN, dan PAN yang merupakan jenis-jenis jaringan komputer. Jadi, dalam penggunaan komputer terutama jenis PC. Dalam satu ruangan atau bahkan satu gedung kantor, setiap komputer ini bisa saling terhubung.

Tujuannya apa? Tujuannya tentu saja untuk memudahkan proses saling berbagi dan mengakses informasi, data, dan segala hal di dalam kantor atau ruangan tersebut. Sehingga setiap pengguna komputer yang menjalankan tanggung jawab masing-masing bisa saling berkoordinasi tanpa perlu bertatap muka langsung.

Hal ini akan membuat pekerjaan lebih efisien, dan produktifitas semakin maksimal. Secara umum untuk pengertian LAN, MAN, WAN, dan PAN lebih dipahami sekaligus dipraktekan oleh teknisi atau tenaga IT. Namun, untuk memperluas wawasan dan supaya paham bagaimana sistem kerja jaringan komputer di kantor. Tentu menarik untuk dipelajari.

LAN (Local Area Network)

Jenis jaringan komputer yang pertama adalah LAN yang memiliki kepanjangan Local Area Network. Supaya lebih mudah memahami jaringan LAN ini maka berikut beberapa aspek yang perlu diketahui.

Pengertian Jaringan LAN

Jaringan LAN didefinisikan sebagai jaringan komputer yang cakupannya untuk area yang kecil atau tidak begitu luas. Biasanya ada dalam satu area baik itu satu ruangan, satu sekolah, satu gedung perkantoran, dan lain sebagainya.

Jadi, jenis jaringan yang umum diterapkan di area perkantoran biasanya adalah jaringan LAN. Sebab jaringan tersebut hanya bisa menghubungkan antara satu komputer ke komputer lain yang jaraknya berdekatan. Misalnya dalam satu ruangan atau satu lingkungan instansi, lembaga, maupun perusahaan.

Fungsi Jaringan LAN

Jaringan LAN kemudian memiliki fungsi yang khas, seperti:

  1. Membantu mempercepat arus informasi dari server (komputer inti/induk) ke user (komputer turunan).
  2. Memudahkan setiap user saat ingin mengakses informasi.
  3. Membantu mengimplementasikan sistem informasi manajemen.
  4. Memudahkan proses pengecekan database di server.
  5. Mempermudah komunikasi setiap karyawan dari berbagai divisi.
  6. Membantu menjaga keamanan data perusahaan atau instansi.

Karakteristik Jaringan LAN

Supaya lebih mudah membedakan pengertian LAN, MAN, WAN, dan PAN berikut adalah karakter khas dari jaringan LAN:

  • Jenis jaringan komputer yang areanya paling kecil.
  • Jenis jaringan yang tidak membutuhkan jaringan telekomunikasi.
  • Ideal digunakan untuk penggunaan pribadi atau internal.
  • Dikelola melalui administrator lokal.

Perangkat Jaringan LAN

Supaya jaringan LAN bisa diterapkan, maka dibutuhkan sejumlah perangkat berikut ini:

  • Router.
  • Switch.
  • Hub.
  • Bridge.
  • Repeater.
  • Network Interface Card.
  • Kabel UTP, atau bisa juga menggunakan kabel RJ-45.

Kelebihan Jaringan LAN

Walaupun penggunaan jaringan LAN memiliki cakupan area cakupannya paling sempit, namun memiliki beberapa kelebihan yang sangat baik. Berikut daftar lengkap keuntungan jaringan LAN.

1. Lebih Ekonomis

Berkat cakupan area jaringan LAN yang terbatas atau sempit, maka kebutuhan perangkat jaringan dan jumlahnya lebih sedikit. Selain itu tidak memerlukan jaringan telekomunikasi, artinya tidak perlu terhubung ke internet sehingga lebih ekonomis.

2. Kebutuhan Kabel Lebih Sedikit

Perangkat jaringan untuk area yang terbatas dari LAN, membuat jumlah yang dibutuhkan lebih sedikit. Misalnya untuk kabel yang menjadi penghubung satu server ke user akan menjadi jauh lebih pendek.

3. Keamanan Data Terjamin

Mengapa sih jika menggunakan LAN, bisa lebih aman? Hal ini karena sifat LAN yang lokal (hanya satu area kecil saja) membuat keamanan data lebih terjamin. Resiko kebobolan hanya mungkin terjadi jika dilakukan pihak internal. Sebab selain areanya lokal juga tidak terhubung dengan internet.

4. Data Terpusat

Data di dalam jaringan LAN sifatnya terpusat, yakni di komputer induk yang merupakan server. Server ini menyajikan data yang bisa diakses dengan perangkat yang statusnya user.

Kekurangan Jaringan LAN

Meskipun punya banyak kelebihan, jaringan model LAN ternyata juga punya beberapa kekurangan. Kekurangan inilah yang perlu diperhatikan supaya nantinya manajemen dan perawatan lebih mudah.

  1. Semakin banyak komputer yang terhubung maka kinerja setiap komputer menjadi lambat.
  2. Jika salah satu komputer terserang virus maka akan menyerang komputer lain dengan cepat.
  3. Software yang digunakan wajib bersifat multiuser dan dibutuhkan alat untuk mengontrolnya.

Pembahasan lengkap terkait dengan jaringan LAN ini dibahas pada Buku Jaringan Komputer dan Studi Kasus

Contoh Jaringan LAN

Adapun contoh penerapan jaringan LAN umumnya di area perkantoran, sehingga setiap karyawan bisa berbagi data perusahaan cukup dengan menggunakan komputer yang dipakai masing-masing. Contoh lainnya, adalah di lingkungan warnet.

MAN (Metropolitan Area Network)

Jenis jaringan berikutnya adalah MAN atau Metropolitan Area Network yang dari segi cakupan jaringan tentunya lebih luas daripada LAN. Berikut detailnya.

Pengertian Jaringan MAN

MAN merupakan jaringan komputer yang cakupan areanya cukup luas, bisa dalam satu kota yang sama. Adapun jarak antara server dengan user antara 5 sampai 50 km. Jenis jaringan ini umum digunakan untuk menghubungkan server dari perusahaan pusat dengan user di kantor cabang.

Fungsi Jaringan MAN

Jaringan MAN kemudian memiliki sejumlah fungsi spesifik, diantaranya adalah:

  • Membantu membangun sistem jaringan yang mengkombinasikan dua server.
  • Membantu menghubungkan komputer dari satu kota ke kota lain.
  • Membantu meningkatkan efisiensi dalam hal komunikasi antara kantor pusat dengan cabang.

Karakteristik Jaringan MAN

MAN juga memiliki karakter khas yang membuatnya berbeda dengan jaringan jenis lain. Seperti:

  • Cakupan area lebih luas, yakni berjarak antara 5 sampai 50 km.
  • Tidak dibangun instansi melainkan oleh jasa yang melayani jaringan MAN dan digunakan oleh suatu instansi.
  • Ukuran jaringan MAN lebih besar dengan cakupan area lebih luas dibanding jaringan LAN.
  • Jaringan MAN merupakan jaringan berkecepatan tinggi.
  • Jaringan MAN memiliki 1-2 kabel dan tidak memiliki elemen switching.

Perangkat Jaringan MAN

Dalam membangun jaringan MAN, maka dibutuhkan beberapa perangkat berikut ini:

  • Router, digunakan untuk melakukan proses rooting agar jaringan MAN bisa terbentuk dengan baik.
  • Switch, berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat yang berbeda.
  • Radio frekuensi, berfungsi sebagai pemancar sinyal yang membantu pengiriman data dalam satu kota atau antar kota.
  • Hub, digunakan untuk menerima sinyal dari satu komputer ke komputer lain.

Kelebihan Jaringan MAN

Penggunaan jaringan WAN kemudian menawarkan banyak kelebihan, seperti:

  • Data tersimpan di server kantor pusat dan merupakan pusat data.
  • Setiap data sifatnya real time, ada data baru maka pusat data akan langsung terupdate.
  • Informasi dan data lebih mudah disebarkan secara luas.
  • Tersedia banyak pilihan media komunikasi antara kantor pusat dengan cabang. Seperti email, chatting, dan video telekonferensi.

Kekurangan Jaringan MAN

Selain punya banyak kelebihan, jaringan MAN juga memiliki beberapa kekurangan. Seperti:

  • Biaya operasional mahal, karena membutuhkan jaringan internet dan biaya-biaya lainnya.
  • Proses instalasi rumit sehingga cenderung sulit atau tidak mudah.
  • Jika terjadi masalah atau troubleshoot pada jaringan maka butuh waktu lama untuk bisa normal kembali, karena penanganannya tidak mudah.
  • Sering menjadi sasaran cracker.

Contoh Jaringan MAN

Adapun contoh untuk aplikasi jaringan MAN sendiri cukup banyak, paling mudah ditemui adalah jaringan bank. Jaringan bank antara satu kota dengan kota lain bisa saling terhubung berkat penggunaan jaringan MAN. Selain itu, juga sering diaplikasikan di lingkungan kampus yang besar.

Baca juga : Pengertian Cloud Computing: Sejarah, Konsep dan Contoh Aplikasi

WAN (Wide Area Network)

Jenis jaringan yang ketiga adalah WAN atau Wide Area Network yang juga menjadi jenis jaringan yang banyak digunakan. Berikut penjelasan detailnya.

Pengertian Jaringan WAN

Definisi jaringan WAN adalah sebagai jenis jaringan komputer yang cakupan areanya paling luas, tidak hanya lintas kota namun lintas pulau, lintas negara, dan lintas benua. Jaringan ini dibangun dengan menggunakan kabel fiber optik yang ditanam di tanah maupun di dasar laut.

Fungsi Jaringan WAN

Cakupannya yang luas dan membantu menghubungkan server antar negara dan benua, memiliki beberapa fungsi khas. Diantaranya adalah:

  • Menjadi penghubung antara jaringan LAN dengan jaringan MAN.
  • Membantu mempercepat proses sharing data atau berbagi data dan informasi.
  • Memudahkan sekaligus mempercepat kegiatan komunikasi yang terpisah jarak yang jauh.
  • Memudahkan update data karena real time sekaligus lebih ekonomis.
  • Menjadi media untuk menyampaikan informasi dengan cepat, mudah, sekaligus efisien.

Karakteristik Jaringan WAN

Sama halnya dengan jenis jaringan lain yang sudah disebutkan, jaringan WAN kemudian memiliki karakter khas yang membuatnya mudah dibedakan dengan jaringan lain. Karakteristik tersebut, antara lain :

1. Menghubungkan Perangkat yang Berjauhan

Karakter pertama, jaringan WAN bisa menghubungkan perangkat (komputer) yang terpisah jarak cukup jauh. Jaringan ini mampu menghubungkan komputer lintas pulau, negara, dan bahkan benua.

2. Menggunakan Jasa Telekomunikasi

Mendukung kecepatan berbagi data dan akses data dari server ke komputer para user. Maka jaringan ini menggunakan jasa telekomunikasi, sehingga memaksimalkan komunikasi antara karyawan di pusat dengan cabang atau antar cabang.

Perangkat Jaringan WAN

Membangun jaringan WAN juga dibutuhkan beberapa perangkat, diantaranya adalah:

  • Router.
  • Modem.
  • Switch.
  • Multiplexer.
  • CSU atau DSU.

Kelebihan Jaringan WAN

Jaringan WAN kemudian menawarkan sejumlah kelebihan yang tidak bisa disediakan oleh jaringan jenis lain. Seperti:

1. Server Pusat adalah Bank Data

Kelebihan yang pertama adalah server pusat berfungsi sebagai bank data. Artinya semua data dari semua kantor cabang tersimpan di server pusat tersebut. Sehingga semua kantor cabang bisa mengakses data antar cabang dan pusat dengan mudah dan relevan.

2. Jaringan Luas

Kelebihan kedua adalah cakupan area jaringan yang sangat luas, sehingga bisa menjadi penghubung komunikasi dan jembatan saling berbagi data tanpa khawatir terpisah jarak jauh dan berbenturan dengan lautan maupun samudra.

Sebab bisa menjangkau kantor di pulau yang berbeda sampai negara dan benua yang berbeda.

3. Memaksimalkan Penghematan Biaya

Menggunakan jaringan WAN juga membantu perusahaan menghemat biaya. MIsalnya dari segi biaya internet, biasanya bisa ditagihkan di satu kantor pusat.

Sehingga cukup menyediakan satu jaringan internet, maka semua komputer yang terhubung bisa menggunakannya juga.

Kekurangan Jaringan WAN

Meskipun memiliki banyak kelebihan, jaringan WAN juga memiliki beberapa kekurangan. Misalnya:

1. Keamanan Data Rentan

Kekurangan yang pertama adalah keamanan data yang lebih rentan, sehingga mudah sekali dibobol. Sebab terhubung dengan internet dan jaringan ini rumit, ketika ada masalah maka perbaikannya memakan waktu lumayan.

2. Jaringan yang Rumit

Berhubung jaringan WAN memiliki area cakupan yang sangat luas, maka model jaringannya terbilang rumit. Proses instalasinya memakan waktu lama dan demikian halnya saat terjadi masalah. Perbaikannya jarang bisa diselesaikan dengan cepat.

Contoh Jaringan WAN

Contoh penerapan jaringan WAN ini juga cukup beragam, paling mudah ditemui adalah jaringan CCTV yang mengatur atau memonitoring kondisi lalu lintas. Selain itu, jaringan WAN juga umum digunakan untuk perusahaan internasional.

Baca juga: Pengertian Big Data, Sejarah, Manfaat, Cara Kerja, dan Contoh Penerapannya

PAN (Personal Area Network)

Jenis jaringan berikutnya adalah jaringan PAN atau Personal Area Network, meskipun jarang dibahas. Namun PAN ini adalah jenis jaringan paling sederhana dan paling sering digunakan di rumah maupun di perkantoran. Berikut detail informasinya.

Pengertian Jaringan PAN

Jaringan PAN merupakan jaringan komputer yang menghubungkan komputer dengan komputer maupun perangkat lain dalam jarak sangat dekat, misalnya dalam satu ruangan. Melalui jaringan ini komputer bisa dihubungkan dengan kabel dan internet ke printer, PDA, dan perangkat lainnya.

Fungsi Jaringan PAN

Jaringan PAN dengan cakupan area yang sangat dekat dan tidak sampai lintas ruangan apalagi lintas lantai dalam satu gedung perkantoran. Memiliki beberapa fungsi, yaitu:

  • Menjadi media penghubung antara komputer dengan perangkat lain dalam satu ruangan.
  • Membantu membangun media komunikasi yang mudah dan juga personal.

Karakteristik Jaringan PAN

Jaringan PAN sebagaimana jenis jaringan komputer lain juga memiliki karakteristik khas. Seperti:

  • Kontrol terhadap jaringan dan perangkat dilakukan secara personal, sehingga bisa disebut memakai otoritas pribadi.
  • Data yang ditransmisikan memakai jaringan PAN sifatnya khas dan personal.
  • Cakupan atau jarak jangkauan jaringan PAN hanya beberapa meter saja, dan dipengaruhi pula oleh panjang pendek kabel yang digunakan.
  • Menggunakan beberapa teknologi protokol seperti bluetooth, WiFi, Infrared, dan WAP.

Perangkat Jaringan PAN

Supaya jaringan PAN ini bisa dibangun atau dibentuk, maka perlu menyediakan teknologi protokol yang memadai. Bisa memakai bluetooth, bisa juga memakai infrared, dan bahkan hanya memakai Wifi. Namun, untuk beberapa perangkat bisa terhubung tetap memerlukan kabel.

Kelebihan Jaringan PAN

Jaringan PAN dengan cakupan areanya yang sangat dekat ternyata memberikan banyak kelebihan. Seperti:

1. Jaringan Lebih Dekat

Kelebihan yang pertama adalah jaringan PAN ini sifatnya dekat, sehingga mudah untuk digunakan dan bahkan diinstal sendiri. Sebab kebutuhan perangkatnya terbatas dan biasanya sudah umum digunakan dalam keseharian.

2. Data Bersifat Pribadi

Data yang dikirimkan atau saling dibagikan sifatnya pribadi, sehingga mendapatkan dukungan privasi. Selain itu karena sifat ini pula maka proses berbagi data tidak akan terganggu oleh faktor cuaca maupun gangguan dari pengguna lain.

3. Media Komunikasi yang Praktis

Penggunaan jaringan PAN ini simpel, hanya cukup dihubungkan dengan media konektivitas di perangkat yang akan dihubungkan satu sama lain. Sehingga dalam hitungan detik perangkat sudah terhubung, yang kemudian bisa digunakan berkomunikasi dengan praktis.

4. Bisa Terhubung Tanpa Kabel

Jaringan PAN tidak selalu membutuhkan kabel, bahkan seringnya tanpa memakai kabel. Meskipun begitu jaringan ini mendukung saling berbagi file dalam banyak format. Mulai dari data berbentuk dokumen, audio, sampai data berbentuk video.

Kekurangan Jaringan PAN

Jaringan PAN kemudian juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:

  • Tidak mendukung komunikasi jarak jauh, bahkan jaringan ini belum mendukung komunikasi antar lantai dalam satu gedung.
  • Jaringan sangat dipengaruhi oleh kondisi sinyal, jika sinyal buruk maka koneksi tidak dapat dilakukan.
  • Proses berbagi atau mengirimkan file hanya bisa satu per satu, artinya tidak bisa mengirimkan dua file atau lebih sekaligus.
  • Luas area yang terbatas, sehingga kurang mendukung untuk menghubungkan komputer yang terpisahkan jarak jauh.

Contoh Jaringan PAN

Lalu, apa saja contoh aplikasi dan penggunaan jaringan PAN?, agar kamu semakin paham dengan pengertian LAN, MAN, WAN, dan PAN, berikut Contohnya sangat banyak, dan paling sering dijumpai atau dilakukan sendiri antara lain:

  • Menghubungkan perangkat komputer dengan smartphone memakai bluetooth.
  • Menghubungkan mouse dengan komputer memakai bluetooth.
  • Menghubungkan komputer dengan printer memakai bluetooth.
  • dan lain sebagainya.

Melalui pembahasan detail di atas tentu sudah dipahami seperti apa pengertian LAN, MAN, WAN, dan PAN. Perbedaan paling mencolok adalah dari luas area cakupan jaringan. Jika diurutkan dari yang terdekat sampai terjauh maka dimulai dari PAN, LAN, MAN, dan baru kemudian disusun WAN yang masing-masing digunakan sesuai kondisi dan kebutuhan.

  Pengertian Router, Modem, Switch, NIC, Repeater, HUB, Bridge, Access Point Dan Fungsinya Pengertian router, modem, switch, NIC, repeater, ...